-->

Resume Perkembangan Peserta Didik AUD


PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK AUD

Resume Perkembangan Peserta Didik AUD


A.    Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah : perubahan pada diri individu yang bersifat fisik dan dapat diukur secara kwantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis, hasil pertumbuhan antara lain bertambahnya ukuran kwantitatif badan anak.
Seperti :     -   Berat badannya yang bertambah.
                  -   Ukuran anggota tubuhnya yang bertambah.
Perkembangan adalah : suatu proses perubahan pada diri individu yang bersifat kwantitatif atau fungsi fisikologis yang berlangsung terus menerus ke arah yang lebih baik/progresif.
Perubahan fisikologis bersifat kwantitatif yaitu : bertingkah laku lebih matang baik sosial, emosional, moral maupun intelektual.

Sumber :  Tim Dosen Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik. 2002 (1-3) Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai : perubahan kuantitatif pada material suatu akibat adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada dari kecil menjadi besar.
Aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan :
  1. Anak sebagai keseluruhan
Pertumbuhan anak, baik fisik, intelektual, maupun sosial sangat ditentukan oleh latar belakang keluarnya, latar belakang pribadinya dan aktivitas sehari-harinya.
  1. Umur mental anak mempengaruhi pertumbuhan
Umur mental mempengaruhi kapasitas mentalnya. Kapasitas mental anak menentukan prestasi belajarnya.
  1. Permasalahan tingkah laku sering berhubungan denmgan pola-pola pertumbuhan.
Anak yang pertumbuhannya cepat, lambat, atau tidak teratur sering menimbulkan problem pengajaran.
  1. Penyesuaian pribadi dan sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada anak akibat pertumbuhan setelah dihadapkan dengan tantangan kultural masyarakat, harapan-harapan orang tua, guru-guru tercermin didalam penyesuaian sosialnya.

Teori-teori perkembangan
Ada beberapa teori yang mempunyai pengaruh terhadap praktek-praktek perkembangan, yaitu :
  1. Teori Nativisme
Perkembangan yang dibawa semenjak lahir atau perkembangan anak ditentukan bawaan semenjak lahir.
  1. Teori Empirisme
Perkembangan seseorang dipengaruhi oleh faktor dari luar atau faktor lingkungan dan pendidikan.
  1. Teori Rekapitulasi
Perkembangan individu merupakan ulangan dari perkembangan jenisnya. Teori rekapitulasi pertumbuhan anak dapat dibagi menjadi 5 fase dan ciri-cirinya :
a.       Masa berburu atau masa penyamun, umur + 8 tahun.
Ciri-cirinya : anak senang menangkap binatang, bermain menyelinap dan sembunyi.
b.      Masa pengembala umur 10 tahun
Ciri-cirinya anak gemar sekali memelihara binatang.
c.       Masa petani umur 10-12 tahun
Ciri-cirinya : anak gemar sekali menanam tanaman dan memelihara kebun.
d.      Masa pedagang umur 12-18 tahun
Ciri-cirinya : anak gemar bermain jual beli, mengumpulkan benda-benda seperti perangko, gambar-gambar, kartu-kartu dan lain-lain.


e.       Masa industri umur 14 tahun
Ciri-cirinya : anak gemar membuat permainan dan barang-barang kerajinan.
  1. Teori Naturalisme
Perkembangan anak dipengaruhi oleh kebudayaan. Anak yang sifatnya baik berteman dengan orang tidak baik ia akan terpengaruh menjadi tidak baik.
  1. Teori Konvergensi
Perkembangan hidupnya yang dipengaruhi oleh bakat/pembawaan dan lingkungan, atau dasar-dasar yang diajar.

Sumber :  Drs. Mustaqim, dan Drs. Abdul Wahid (33-36) PT. Renika Cipta. Jakarta

Pertumbuhan Fisik Anak Usia Dini
Menurut Carbin (1990) mengemukakan perkembangan motorik adalah perubahan pada kemampuan gerak mulai dari masa kandungan, bayi, balita, remaja sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek prilaku dan kemampuan gerak.

B.     Ciri-Ciri Umum Aud Yang Sedang Berkembang
a.       Anak usia dini pada umumnya sangat aktif.
Ia sangat menyukai kegiatan itu dilakukannya sendiri, seperti  ia beraktifitas seperti : berlari, meloncat, melompat, memanjat sesuai dengan kebutuhannya, dan selalu dibawah pengawasan guru dan orang tua.
b.      Setelah melakukan berbagai kegiatan anak usia dini membutuhkan istirahat yang cukup.
c.       Otot-otot anak usia dini belum berkembang secara sempurna, belum bisa melakukan kegiatan yang belum dapat ia lakukan seperti memasang dan mengikat tali sepatu.
d.      Anak usia dini belum dapat memfokuskan pandangannya pada satu objek yang kecil karena koordinasi gerak motoriknya belum sempurna baik tangan untuk menggapai sesuatu dan otot bola mata yang belum sempurna.
e.       Walaupun tubuh anak itu mulai lentur akan tetapi struktur tengkorak belahan otak kiri dan otak kanannya masih lunak.
f.       Anak usia dini umumnya laki-laki akan lebih besar dari pada anak perempuan, tetapi dalam melakukan kegiatan anak perempuan cenderung lebih terampil dan gesit dibanding anak laki-laki.

Pengaruh Pertumbuhan Fisik Terhadap Tingkah Laku Anak Usia Dini
Anak yang pertumbuhan fisiknya normal dan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak ini akan cenderung aktif. Anak yang pertumbuhan fisiknya lambat atau bermasalah (cacat) kemungkinan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.

C.    Prinsip-Prinsip / Hukum-Hukum Perkembangan
Prinsip-prinsip perkembangan adalah :
1.      Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruha aspek.
2.      Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda.
3.      Perkembangan secara relatif beraturan mengikuti pola-pola tertentu misalnya, merangkak sebelum belajar, merabah sebelum bicara.
4.      Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit.
5.      Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju ke yang lebih khusus, mengikuti proses diferensiasi dan integrasi.
6.      Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase, tetapi karena faktor-faktor khusus, fase tertentu dilewati dengan cepat atau sangat lambat.
7.      Sampai batas-batas tertentu perkembangan sesuatu aspek dapat dipercepat atau diperlambat. Perkembangan dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan juga faktor lingkungan.
8.      Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya.
9.      Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan pria berbeda dengan wanita.

Sumber : Perkembangan Peserta Didik (112-114)

Prinsip-Prinsip Perkembangan
  1. Prinsip Kesatuan Organus
Anak adalah suatu kesatuan organ bukan kumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur yang masing-masing berdiri sendiri.
  1. Prinsip tempo dan irama perkembangan
Tiap-tiap anak memiliki irama dan tempo perkembangan sendiri-sendiri, ada yang cepat dan ada yang lambat.
  1. Tiap-tiap golongan (spesies) mengikuti pola perkembangan umum yang sama.
  2. Prinsip Konvergensi
Adanya kerjasama antara faktor pembawaan dengan faktor lingkungan akan memungkinkan terjadinya perkembangan yang memuaskan.
  1. Prinsip kematangan
Efek usaha belajar tergantung kepada tingkat kematangan yang telah dicapai oleh anak.
  1. Setiap proses perkembangan terdapat hasrat mempertahankan diri.
  2. Sifat fisikis tidak timbul secara berturut-turut tetapi dalam waktu yang bersamaan.
  3. Perkembangan meliputi differensiasi dan integral.
  4. Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan asuhan yang perlu dilakukan secara sadar.

Sumber : Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (36-44)


Hukum-Hukum Perkembangan
  1. Hukum Konvergensi
Menurut aliran nativisme yang dipelopori oleh schepenhaon berpendapat bahwa manusia adalah hasil bentukan dari pembawaan sejak lahir.
Menurut john locke/teori tabulasara mengatakan : ketika anak lahir, ia diumpamakan sebagai kertas buram yang putih, belum ada ditulis, atau digoresi oleh bakat apapun.
Wiliam Stern menggabungkan kedua pendapat ini, mengatakan bahwa : pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak adalah pengaruh dari unsur lingkungan dan pembawaan.
  1. Hukum Tempo Perkembangan
Setiap perkembangan yang dialami berlangsung menurut tempo (kecepatan) masing-masing. Ada yang cepat perkembangannya dan ada yang lambat perkembangannya.
  1. Hukum Masa Pakai
Menurut Maria Montesori masa peka merupakan masa pertumbuhan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi dan dikembangkan. masa peka setiap anak itu berbeda-beda. Ada yang umur 3 tahun sudah dikembang mas apekanya. Ada yang sudah berumur 4 tahun baru berkembang masa pekanya.
  1. Hukum Rekapitulasi
Perkembangan yang dialami seorang anak merupakan ulangan (secara cepat) sejak kehidupan suatu bangsa yang berlangsung dengan lambat. Perkembangan jiwa anak merupakan ringkasan dari sejarah kehidupan umat manusia.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Resume Perkembangan Peserta Didik AUD"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel