Contoh Laporan Hasil Lokakarya Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan nikmat yang amat banyak kepada kita semua sehingga kami dapat
membuat laporan lokakarya ini dengan sebaik-baiknya. Laporan ini kami beri
judul “Laporan Hasil Lokakarya Peningkatan Mutu di SMPN 5 Lubuk Alung”.
Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memberitahukan
kepada Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Padangpariaman perihal kegiatan
yang dilakukan di SMPN 5 Lubuk Alung dalam rangka menyambut Tahun Pelajaran
2008/2009. Dalam penuyusunan laporan ini kami banyak mengalami hambatan dan
kesulitan, namun berkat arahan dan bimbingan Dinas Pendidikan dan Olahraga
Kabupaten Padang Pariaman akhirnya kami bisa menyelesaikan laporan lokakarya
ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan
hati kami mengucapkan terima kasih kepada :
- Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Padangpariaman.
- Bapak dan Ibu Pengawas Pendidikan Padangpariaman.
- Seluruh Majelis Guru dan Pegawai Tata Usaha SMPN 5 Lubuk Alung.
- Ketua dan Anggota Panitia Lokakarya.
- Ketua dan Anggota Tim Pengurus.
Semoga bantuan dan kerjasama yang telah diberikan
menjadi amal kebahikan dan mendapat pahala disisi Allah SWT.
Kami menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak
sebab kalau tidak retak bukan gadinglah namanya, karena dalam penulisan ini
masih banyak kekurangan ataupun kelemahannya kami mohon kritik dan saran demi
lebih sempurnyanya laporan lokakarya ini.
Wassalam,
Penulis,
Yarlis Mairoza, S.Pd
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................................... 1
B.
Fungsi Lokakarya............................................................................... 2
C.
Tujuan Lokakarya............................................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN LOKAKARYA
A.
Waktu dan Tempat............................................................................. 4
B.
Peserta................................................................................................ 4
C.
Bentuk Kegiatan................................................................................. 4
D.
Teknik Pelaksanaan............................................................................ 5
E.
Pembentukan Tim Perumus................................................................ 5
BAB III HASIL LOKAKARYA DAN
PEMBAHASAN
A.
Permasalahan...................................................................................... 6
B.
Alternatif Pemecahan Masalah......................................................... 10
C.
Visi, Misi dan Peningkatan Mutu
Setiap Mata Pelajaran................. 10
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................... 13
B.
Saran................................................................................................. 13
Lampiran I : Susunan
Panitia Lokakarya......................................................... 14
Lampiran II : Jadwal
Pelaksanaan Lokakarya................................................... 15
Lampiran III : Daftar Nama Tim
Pengurus........................................................ 16
Lampiran IV : Daftar Hadir
Peserta Lokakarya................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan maraknya gelombang reformasi
disegala bidang pada saat ini, terutama pada bidang pendidikan masyarakat
menuntut adanya reformasi dibidang pendidikan sehingga diperoleh pendidikan
yang berkualitas yang mampu menjawab berbagai tantangan dan perubahan yang
diharapi sekarang maupun dimasa yang akan datang. Untuk menghasilkan pendidikan
yang bermutu, berwawasan luas, ilmu pengetahuan yang mendalam dan kemahiran
profesional tidak hanya cukup dengan dukungan dan sarana dan prasarana saja
tetapi perlu didukung dengan Sumber Daya Manusia tenaga pendidik dan
kependidikan yang memadai. Salah satu ujung tombak maju mundurnya pendidikan
adalah guru. Oleh karena itu mutu guru harus ditingkatkan baik melalui
lokakarya, pelatihan, MGMP, KKG, dan juga melalui kualifikasi pendidikan yang
relevan.
Pernyataan ini didukung oleh GBHN
(1999) yang menyatakan bahwa salah satu sasaran pembangunan pendidikan kedepan
adalah meningkatnya pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan dapat
memperbaiki profesionalisme dan kegiatan fungsional. Di dalam UU RI No. 20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang telah dinyatakan bahwa guru TK, SD,
SLTP, dan SLTA minimal pada jenjang S1 (Sarjana 1). Oleh karena itu hendaknya
pemerintah sudah selayaknya memberikan kesempatan dan fasilitas kepada
guru-guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Kendala terbesar yang diharapi guru
pada saat ini adalah dengan adanya seringnya gonta-ganti kurikulum. Kurikulum
2004 masih belum dikuasai guru, bahkan ada guru yang belum pernah mencoba pahit
manisnya kurikulum itu. Kemudian datang lagi kurikulum baru yang bernama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. pada KTSP banyak terjadi
perubahan diantaranya munculnya mata pelajaran IPS terpadu dan IPA terpadu.
Sementara gurunya belum memahami mata pelajaran itu seperti apa, KTSP ini sudah
diwajibkan untuk dilaksanakan pada tahun pelajaran 2006/2007 secara Nasional.
Dengan lahirnya Permendiknas No. 22
dan 23 tahun 2006 mengenai standar isi dan standar kompetensi pendidikan yang
ada hanya standar minimal. Setiap dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan
potensi, sumber daya, serta ciri khasnya. Permendiknas Nomor 22/2006 hanya memberikan
kerangka dasar dan batas minimal. Guru mempunyai peran yang sangat strategis
dalam mengembangkan kurikulum ini. Oleh karena itu guru perlu dibekali
kompetensi yang cukup memadai. Dalam rangka inilah salah satu fungsi
dilaksanakannya lokakarya.
B. Fungsi Lokakarya
Fungsi dilaksanakannya lokakarya di SMPN 5 Lubuk Alung
adalah :
a.
Sebagai salah satu wadah dalam
membangun kebersamaan (membership), kemitraan (partnership), dan kerjasama
antara kepala sekolah, guru, karyawan, komite sekolah dan siswa, untuk merumuskan
dan menyusun rencana peningkatan mutu tiap mata pelajaran.
b.
Media penyampaian masalah yang
diharapi, mendiskusikan dan merumuskan metode strategis, implementasi pemecahan
masalah yang mencerminkan adanya integritas MPMBS.
c.
Mensosialisasikan program
sekolah pada setiap unsur yang terkait dengan sekolah.
C. Tujuan Lokakarya
Lokakarya yang diadakan di sekolah bertujuan untuk :
1.
Membantu sekolah dalam
perolehan input-input, informasi dan kontribusi dari pihak lain demi kemajuan
sekolah.
2.
Menjalin hubungan yang harmonis
antara unsur-unsur terkait di sekolah dan masyarakat.
3.
Memasyarakatkan transparansi
(keterbukaan) dan MPMBS pada semua unsur sekolah dan masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN LOKAKARYA
A. Waktu dan Tempat
Lokakarya dilaksanakan selama 2 hari
yaitu hari Rabu dan Kamis tanggal 28 s/d 29 Juni 2006. tempat pelaksanaan
lokakarya ini di SMPN 5 Lubuk Alung Kabupaten Padangpariaman.
B. Peserta
Peserta pada lokakarya ini terdiri
dari berbagai unsur diantaranya : kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru,
pegawai tata usaha, perwakilan siswa dan komite sekolah.
C. Bentuk Kegiatan
1.
Penyampaian materi tentang
kebijakan Dinas Dikora Padangpariaman.
2.
Pengembangan profesionalisme
guru oleh nara
sumber.
3.
Sosialisasi Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) oleh nara
sumber.
4.
Diskusi kelompok tentang KTSP.
5.
Curah gagasan tentang MPMBS.
6.
Rencana peningkatan mutu
masing-masing mata pelajaran.
7.
Diskusi kelompok dan presentasi
hasil diskusi kelompok prihal analisis swot.
D. Teknik Pelaksanaan
Pada hari pertama semua peserta
menerima informasi dari nara
sumber dan mendiskusikannya dengan kelompok guru mata pelajaran, kemudian pada
hari kedua semua peserta dibagi beberapa kelompok dengan topik bahasan yang
berbeda-beda. Selanjutnya hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan semua
peserta.
Pada diskusi kelompok, teknik yang
digunakan adalah metode Brainstorming yaitu dengan cara :
1.
Anggota kelompok memikirkan
permasalahan sendiri-sendiri.
2.
Anggota kelompok menyampaikan
suatu gagasan secara bergiliran.
3.
Semua gagasan yang muncul
ditulis.
4.
Gagasan anggota kelompok tidak
boleh diubah.
5.
Saat menyampaikan gagasan tidak
ada diskusi, kritik, sara, dan intrupsi.
6.
Semua gagasan yang muncul
diurutkan berdasarkan prioritas.
E. Pembentukan Tim Pengurus
Berhubung pada saat lokakarya tidak
semua topik dapat dituntaskan, maka panitia membentuk tim perumus yang
beranggotakan 5 orang. Tim perumus bertugas menyusun dan menyempurnakan semua
laporan-laporan yang masuk dari anggota kelompok.
BAB III
HASIL LOKAKARYA DAN
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
“Rendahnya NEM Siswa SMPN 5 Lubuk
Alung Tahun Pelajaran 2005/2006 ditinjau dari segi analisis SWOT”
1.
Hasil Kerja Kelompok I
Topik : “Kekuatan Apa Saja yang Dimiliki oleh SMPN 5
Lubuk Alung Untuk Peningkatan NEM Siswa?”.
Hasil kerja kelompok :
a.
Ruang belajar cukup dan sangat
memadai.
b.
Tersedianya fasilitas pendukung
seperti : WC guru, WC siswa dan Mushalla.
c.
50 % tenaga pengajaar sudah
berpendidikan S1, 4% berpendidikan S2, 4% berpedidikan D1, dan 42%
berpendidikan D2 dan D3.
d.
Kepala sekolah, guru dan Peg.
TU memiliki komitmen yang tinggi.
e.
Komite sekolah memiliki
kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap kemajuan sekolah.
f.
Sekolah mendapat peringkat I
lomba K3 se Kabupaten Padangpariaman.
g.
Hubungan sekolah dengan
masyarakat telah terjalin.
h.
Sarana air bersih sudah
tersedia
i.
Adanya kegiatan ekstrakurikuler
(drum band) secara rutin.
j.
Sekolah sudah memiliki mushalla
yang layak pakai.
k.
Guru sudah memiliki perangkat
> 85%.
2.
Hasil Kerja Kelompok II
Topik : “Kelemahan Apa Saja yang Dimiliki SMPN 5 Lubuk
Alung untuk Meningkatkan NEM Siswa?”.
a.
Sarana dan fasil;itas pendukung
belajar seperti : ruang perpustakaan tidak ada, buku pegangan siswa dan buku
referensi lainnya masih kurang.
b.
Fasilitas labor belum memadai
dan penggunaan labor belum memadai.
c.
Tenaga administrasi sangat
minim (hanya 1 orang).
d.
Pemberdayaan OSIS belum
optimal.
e.
Belum optimalnya pelaksanaan
kegiatan kepramukaan, olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
f.
Sarana dan fasilitas olahraga
belum memadai.
g.
Kurangnya guru mata pelajaran :
Matematika, Biologi dan Komputer.
h.
Disiplin tenaga pendidik,
pegawai dan siswa belum berjalan secara optimal.
i.
Pagar sekolah belum memadai.
j.
Ruang belajar belum tertata
dengan baik dan optimal.
k.
Kemampuan guru dalam inovasi
pembelajaran masih relatif rendah dan nilai yang diperoleh siswa masih banyak
dibawah standar yang sudah ditetapkan.
l.
Guru BP dan Ruang BP belum
tersedia.
m.
Jarak tempat tinggal siswa
umumnya jauh dari lokasi sekolah.
n.
Kemauan belajar siswa sangat
rendah.
3.
Hasil Kerja Kelompok III
Topik : “Peluang Apa Saja yang Ada Untuk Meningkatkan
NEM di SMPN 5 Lubuk Alung?”
a.
Kualifikasi dan kompetensi guru
dapat ditingkatkan dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi dan untuk mengikuti pelatihan.
b.
Kegiatan pembelajaran dapat
lebih dioptimalkan.
c.
Peran serta dan kepedualian
orang tua, dan masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
d.
Prestasi belajar siswa dapat
lebih ditingkatkan dengan memberikan belajar tambahan.
e.
Adanya komite sekolah untuk
bekerjasama membangun dan memajukan sekolah.
f.
Adanya fasilitas dan sarana
untuk pembinaan imtaq siswa.
g.
Siswa memiliki potensi untuk
dikembangkan kemampuan dan kreatifitasnya.
h.
Guru dapat lebih didorong untuk
membentuk KKG dan mengikuti MGMP.
i.
Dengan media yang murah orang
tua tidak terbebani dengan dana pendidikan yang besar.
j.
Terbukanya berbagai alternatif
untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dengan multi media.
k.
Kebijakan untuk merenovasi
ringan dapat dilakukan oleh pimpinan sekolah secara mandiri.
l.
Dukungan alumni terhadap
sekolah.
m.
Lingkungan sekolah relatif
aman.
n.
Adanya dana BOS untuk siswa.
4.
Hasil Kerja Kelompok IV
Topik : “Tantangan apa saja yang mungkin dihadapi untuk
meningkatkan NEM di SMPN 5 Lubuk Alung?”.
a.
Kurangnya motivasi belajar
siswa.
b.
Input memiliki kualitas rendah.
c.
Tingkat ekonomi orang tua 80 %
lemah.
d.
Masih rendahnya perhatian dan
kepedulian orang tua dan masyarakat terhadap dunia pendidikan.
e.
Sebagian besar tinggal jauh di
pelosok dengan berjalan kaki sehingga terlambat datang ke sekolah.
f.
Masyarakat lingkungan sekolah
kurang peduli dan kurang mendukung, sehingga ssiwa dibiarkan minum, merokok dan
duduk di warung pada jam pelajaran berlangsung.
g.
Dana untuk rehab fasilitas dan
lingkungan sekolah sangat terbatas.
h.
Kebanyakan guru terbebani oleh
kegiatan-kegiatan yang tidak terkait dengan keprofesionalannya karena
penghasilan yang pas-pasan.
i.
Dengan media konvensional siswa
sangat terbatas untuk mendapatkan pengetahuan baru.
B. Alternatif Pemecahan
Masalah
1.
Melaksanakan seleksi penempatan
siswa baru.
2.
Memperketat seleksi kenaikan
kelas.
3.
Mengoptimalkan fungsi bimbingan
dan penyuluhan (BP).
4.
Sosialisasi Peraturan terhadap
guru dan siswa.
5.
Mengoptimalkan program
perbaikan dan pengayaan.
C. Visi, Misi dan Peningkatan
Mutu Setiap Mata Pelajaran
1.
Visi SMPN 5 Lubuk Alung
“Unggul dalam Prestasi, Beriman dan Bertaqwa, Teladan
dalam bersikap dan Berbudaya”.
2.
Misi :
a.
Mengoptimalkan Proses
Penbelajaran.
b.
Meningkatkan NEM.
c.
Belajar Tambahan.
d.
Meningkatkan Kegiatan
Ekstrakurikuler dan Keterampilan.
e.
Terciptanya Hubungan Baik
antara Sesama Warga Sekolah, Masyarakat dan Pemerintah.
3.
Rencana Kerja Peningkatan Mutu
Setiap Mata Pelajaran (Action Plan)
No
|
Mata Pelajaran
|
Rencana Kerja
Peningkatan Mutu
|
1
|
PAI
|
-
Melaksanakan pelajaran
tambahan
-
Melaksanakan Taslim dan
Kultum
-
Memberikan bimbingan khusus
pada siswa yang belum bisa baca Al-Qur’an
-
Melaksanakan Shalat Zuhur
berjama’ah secara bergiliran
-
Melaksanakan bimbingan shalat
jenazah
-
Memberikan bimbingan Dakwah
Cilik dan Khutbah Jum’at
|
2
|
PKn
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Mengoptimalkan proses
pembelajaran
-
Membina budi pekerti dan
tingkah laku siswa agar sesuai dengan norma yang berlaku
-
Melaksanakan tata tertib
sekolah
|
3
|
Bhs.
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Mengikuti pelatihan guru
-
Membuat LKS
-
Pengadaan kamus besar bahasa
-
Menghidupkan mading dan karya
tulis siswa
-
Menanamkan sikap gemar
membaca
|
4
|
Matematika
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Memperbanyak latihan siswa
-
Memberikan PR secara Kontiniu
dan menilainya
-
Melengkapi alat bantu dan
alat peraga
-
Melengkapi buku paket siswa
-
Mengaktifkan KKG dan
mengikuti MGMP
|
5
|
IPA
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Melengkapi alat-alat labor
yang dibutuhkan
-
Membuat rangkuman IPA
-
Mengikuti MGMP dan
mengaktifkan KKG
-
Membuat LKS
|
6
|
IPS
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Melengkapi atlas geografi
-
Mengoptimalkan catatan siswa
-
Kunjungan ketempat-tempat
bersejarah
|
7
|
KTK
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Melengkapi buku paket siswa
-
Melatih tari pasambahan dan
tari indang
-
Melatih menyanyikan lagu-lagu
wajib dengan mengggunakan recorder
-
Melakukan latihan Drum Band
|
8
|
Penjaskes
|
-
Memberikan latihan khsus
basket ball, takraw, volley ball dan tenis meja
-
Pembuatan lapangan volley
ball
-
Melengkapi jumlah bola volley
-
Melaksanakan latihan PBB dan
upacara bendera
-
Penyedian bola takraw sesuai
porsinya
|
9
|
Bhs. Inggris
|
-
Memberikan pelajaran tambahan
-
Membawa anak ke objek wisata
untuk menemui Turis
-
Menyediakan kamus bahasa
Inggris di Perpustakaan
-
Melengkapi buku paket siswa
-
Mewajibkan siswa menghafal
kata-kata baru 3 buah per hari
|
10
|
BAM
|
-
Penyediaan buku pegangan di
perpustakaan
-
Melaksanakan lomba adat
istiadat
-
Memberikan latihan petatah
petitih di luar jam belajar
-
Melestarikan budaya adat
Minang
|
11
|
KTM
|
-
Melengkapi alat-alat praktek
yang dibutuhkan
-
Penyediaan buku penunjang
pelajaran
-
Menyediakan ruangan
keterampilan
|
12
|
KTP
|
-
Menyediakan alat-alat
pertanian
-
Melatih siswa cara membuat
pupuk kompos
-
Membudayakan menanam tanaman
apotik hidup
-
Membenahi taman sekolah
|
13
|
Teknologi
Informatika Komputer
|
-
Melengkapi buku pedoman
penggunaan komputer
-
Menyediakan ruangan komputer
-
Memberikan pelatihan pada
guru komputer
-
Pengadaan komputer minimal 10
set
|
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lokakarya merupakan ajang pertemuan
antara kepsek, guru, komite sekolah dan siswa dalam rangka membicarakan masa
depan pendidikan di SMPN 5 Lubuk Alung pada tahun pelajaran 2006/2007 ini. SMPN
5 Lubuk Alung sudah melaksanakan sesuai dengan petunjuk. Kendatipun demikian
masih dirasakan kekurangan-kekurangan karena memang waktu untuk pelaksanaan ini
kurang memadai dan juga pemahaman peserta yang beraneka ragam.
B. Saran
Kegiatan lokakarya ini sangat baik
untuk dilaksanakan, maka dari itu dirasakan agar kegiatan ini dapat
dilaksanakan secara kontinu minimal sekali dalam setahun. Disamping itu juga
kami mohon masukan dan arahan dari pihak Dinas Dikora Padangpariaman demi lebih
efektifnya kegiatan ini.
0 Response to "Contoh Laporan Hasil Lokakarya Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan"
Posting Komentar